Raih Akreditasi Klinik Paripurna, Kakanwil Kumham Riau Berikan Apresiasi Kerja Keras Kalapas Tembilahan dan Jajaran

Tembilahan - Dalam lawatannya menuju Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Budi Argap Situngkir, juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, beserta jajaran khususnya Tim Kesehatan Klinik Pratama Lapas Tembilahan atas akreditasi Paripurna yang berhasil diraih Klinik Pratama Lapas Tembilahan, Selasa (02/07/2024). Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenkumham Riau, dr. Monalisa Manik juga turut memberikan apreasiasi kepada Tim Nakes Lapas Tembilahan atas pencapaian ini.

Kakanwil Kemenkumham Riau menuturkan bahwasannya dengan keberhasilan meraih predikat Paripurna ini maka standar layanan kesehatan harus selalu yang terbaik dan berkualitas.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Dalam Penanganan Perkara Korupsi, Kajati Kunjungi BPK Riau

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Kalapas Tembilahan beserta Tim Nakes sehingga terwujudnya predikat Paripurna pada Klinik Pratama Lapas Tembilahan. Saya juga mengingatkan dengan keberhasilan ini, melekat kewajiban untuk selalu menjaga standar layanan kesehatan yang berkualitas dan terbaik, " ujarnya.

Penasehat DWP Kanwil Kumham Riau juga menambahkan bahwasannya Klinik Pratama Lapas Tembilahan merupakan Klinik yang pertama melaksanakan ujian dalam upaya perwujudan predikat Paripurna di lingkungan Kanwil Kumham Riau.

Baca juga: Wujudkan Lapas Bersinar, Kepala Lapas Tembilahan Pimpin Sidak Kamar Hunian Warga Binaan

"Saya bangga dan senang dengan prestasi ini, mengingat Klinik Pratama Lapas Tembilahan merupakan Klinik yang pertama menjalani ujian dalam upaya perwujudan predikat paripurna di lingkungan Kanwil Kumham Riau. Luar biasa, " pungkasnya.

Penasehat DWP Kanwil Kumham Riau tampak turut mengunjunga Klinik Pratama Lapas Tembilahan serta melakukan pengecekan ke Ruang Gudang Obat dan Ruang Farmasi serta Ruang Tindakan oleh Dokter Tim Medis.

Baca juga: Usaha untuk Uji Materi Pembatalan Kewenangan Jaksa Jadi Penyidik Tindak Pidana Korupsi, Logika Hukumnya Sedang Sakit